Drama 7 orang versi
indonesia dan bahasa inggris
"SALAHKAN SAJA AKU"
Penokohan :
Habib = Dacun
Dino = Ihin
Tegar = Kuyud
Siti = Kepsek
Temi = Ibu Rini
Aini = Ibu Ihin
Nurul = Ibu Dacun
Rahmat = Oyon dan
Tn. Kuyud
Diceritakan ada 3
sekawan bernama Dacun, Ihin, dan Kuyud. mereka berada di kelas pembuangan,
yaitu kelas orang-orang yang tidak minat belajar.
Pada suatu hari,
akan dilaksanakan ulangan matematika.
Dacun adalah
satu-satunya dari mereka bertiga yang pintar, Ihin hanya pintar dalam 1 bidang
musik, sedangkan Kuyud adalah orang yang sangat patuh pada perkataan Ibu nya.
Selesai ulangan
nilai mereka kecuali Dacun sangat buruk, Ihin mendapat 4,1 dan Kuyud mendapat
3,4.
Dacun : “kalian
ini, aku yakin nanti malam kalian akan diceramahi”
Ihin : “aku sudah
terbiasa, lebih baik main gitar , Ibuku juga nanti diam.”
Kuyud : “apapun
yang Ibuku katakana, aku akan menurutinya”
Ihin :”kalau Ibumu
menyuruhmu memakan kotoran nya apa kau mau?”
Kuyud :” asalkan
Ibuku yang menyuruh, kotoran pun pasti terasa enak”
Dacun dan Ihin
merasa merinding
Tidak lama kemudian
datang Oyon murid kelas unggulan
Oyon : “hah 71 ?,
kau 4,3. Ini lagi 3,4 ? nilai 7,1 itu paling kecil dikelasku, lihat ini 97.”
Ihin :” apa
pedulimu ?hah ! “
Oyon : “cuih dasar
orang-orang sampah !”
Dacun : “hey, apa
maksudmu meludahinya ?”
Ihin : “kurang
ajar, rasakan ini!”
Ihin lalu memukul
Oyon, dan lalu orang-orang disekitar melapornya ke ruang kepala sekolah
Kepsek : “Ihin apa
benar kau memukulnya ?”
Oyon : “ dia memukulku
disini ! (sambil menunjuk pipinya yang bonyok”
Ihin : “dia
meludahiku duluan bu”
Dacun :”aku
saksinya , oyon meludahinya, dan Ihin terpancing emosi”
Kepsek :”setidaknya
kau butuh dua saksi untuk mengelak”
Dacun & Ihin
:”KUYUD ! “
Lalu Kuyud datang
sambil menangis
Kuyud :”aku tidak
melihat apa-apa”
Dacun & Ihin :
“ACIIIIN !
Kuyud :”Ibuku
bilang aku tidak boleh ikut campur”
Kepsek :”Baiklah
Ihin, Ibu akan laporkan kau pada Ibumu”
Ihin :”yasudah
terserah kau sajalah”
Kepsek :”apa kau
bilang ?”
Dacun :”dia tak
bilang apa-apa bu”
Kepsek :”baiklah,
sekarang kalian boleh keluar”
Dirumah Ihin.....
Ibu Ihin :”apa yang
Ibu dengar ini benar?”
Ihin :”apa?”
Ibu Ihin :”kau
memukul Oyon kan ? Nilai ulangan matematika ku juga jeblok!”
Ihin :”benar, dia
meludahiku bu ! masalah ulangan, aku memang tidak berbakat..hhe”
Ibu Ihin :”kau ini,
kau harus belajar, kelas mu ini kelas pembuangan, kau masih saja
bermalas-malasan, kali ini Ibu akan mengajarimu”
Ihin: “baiklah bu”
Ibu Ihin :”mana
yang tidak kau mengerti?”
Ihin :”semuanya
...hihi”
Ibu Ihin :”baiklah,
kita mulai dari yang ini, rumusnya ini di kalikan ini, lalu kau bagi dengan
ini. Hasilnya kau kurangi dengan ini, kau mengerti ?”
Ihin hanya
menggelengkan kepalanya.
Hari itu sampai
larut malam Ibu Ihin mengajarinya
Keesokan harinya
Ibu Ihin, Ibu Dacun dan Ibu Kuyud bertemu di supermarket dan lalu berbincang
Ibu Dacun :”aduuuh
sayang sekali padahal kalau anaku dapat nilai 7.5 dia bisa lepas dari kelas
pembuangan.”
Ibu Kuyud:” anaku
malah jauh nilainya, tapi aku tidak khawatir, asalkan dia bisa mengurus
perusahaan kelak, masa depan nya masih ada harapan”
Ibu Ihin :”anaku,
sepertinya dia memang tidak berbakat, sepulang sekolah dia hanya bermain gitar.
Aku tidak tahu harus berbuat apa, setiap malam aku mengajarinya. Tapi dia tetap
tidak mengerti”
Ibu Dacun : “Lebih
baik, bila dia dapat nilai buruk atau tidak mengerti saat di ajari, kau rotani
saja dia suapaya kapok!”
Ibu Kuyud : “kalau
aku sih puji saja dia, supaya lebih semangat”
Ibu Dacun:” ada-ada
saja kau”
Ibu Ihin :” apa ?
merotani nya ? aku tidak tega”
Ibu Dacun :”benar,
lama kelamaan dia akan mengerti”
Ibu Ihin :”baiklah,
akan kucoba”
Akhirnya Ibu Ihin
menerapkan sara dari Ibu Dacun
Disekolah .....
Guru baru :”
anak-anak, Kenalkan nama Ibu Rini, Ibu menggantikan Ibu Janah mengajarkan
matematika kepada kalian”
Kuyud :” Apa Ibu
janah dipecat ?”
Murid-Murid :”
ahahahhahaa, dasar si tukang patuh, apa Ibumu yang yang menyuruhmu mengatakan
itu ?”
Kuyud :”aku hanya
penasaran, tiba-tiba saja dia menghilang lalu digantikan”
Ibu Rini:”beliau
sedang cuti, selama dia cuti Ibu yang menggantikanya”
Kuyud :”ooooh”
Ibu Rini :” Ibu
belum mengetahui kemampuan kalian dalam matematika, besok akan Ibu akan
mengadakan ulangan “
Ihin :”apa?ulangan
? “
Ibu Rini :”Iya, apa
ada masalah?”
Dacun :”Ihin ssst ,
mmm. Tidak ada apa-apa bu.”
Sepulang sekolah
Ihin :”heh cun,
kamu kan pinter MTK, nanti kasi aku contekan ya!”
Dacun
:”boleh-boleh, buat kalian gratis deh “
Ihin dan Kuyud
:”SIP !”
Dirumah Ihin
Ibu Ihin :”hiinn,
kau sudah belajar ? main gitar terus kau ini “
Ihin :”aku nggak
ngerti bu, ga ada yg ngajarin “
Ibu Ihin :”kali ini
Ibu serius, kau harus belajar, kalau tidak...”
Ihin :”kalau tidak
apa bu?”
Ibu Ihin :” dengan
berat hati Ibu akan merotanmu”
Plak ! Rotan
dipukul ke tangan Ihin karena Ihin tidak mengerti mengerti.
Ihin :”sakit buuu”
Ibu Ihin :”makanya
kau harus bisa!”
PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAK
Setelah
berhari-hari merotani Ihin, Ibu Ihin kelalahan dan sebenarnya dia tidak tega,
dia pun jatuh sakit.
Keesokan harinya
Ihin merasa tidak bersemangat sekolah, padahal hari itu akan ulangan.
Saat itu dikabarkan
bahwa Ibu Ihin mendertia kanker darah,
dan harus segera mendapat donor cangkok sumsum tulang belakang.
Ihin :”Ibu ku sakit
parah, kalau dia tidak menerima cangkok sumsum secepatnya umurnya hanya tinggal
3 bulan”
Dacun :”apa sudah
ada pendonor yang cocok untuknya ?”
Ihin menggelengkan
kepalanya
Ke 3 nya :”haaaah”
Lalu menundukan
kepala mereka. Tiba-tiba.....
Kuyud :”tapi ada
bagusnya juga”
Dacun :”apa cin?
Kuyud :” biarkan
saja Ibumu mati hin, kalau dia mati kan kau tidak akan dirotaninya lagi”
Ihin :”apa ? apa
yang kau katakan?!”
PLAK !
Ihin lalu memukul
Kuyud.. tiba-tiba bu kepsek datang, dia melihat lalu menggelengkan kepalanya
sambil melihat Ihin yang sedang memukuli Kuyud..
Kepsek :” ikut Ibu
ke kantor,”
Ihin lalu diseret
ke kantor ke kantor kepsek
Kepsek :”ulangan
jelek, memukul Oyon, memukul temanmu sendiri, kau ini siswa atau preman ?”
Ihin :”aku..aku
hanyaa....”
Kepsek:”apa? Kau
mau cari alasa, akan kulaporkan pada Ibumu agar dia merotanmu lagi”
Bu Rini :”bu
kepsek, jangan kasar padanya. Aku yakin dia punya alasan tersendiri untuk itu”
Kepsek :”kau
membelanya lagi ?”
Bu Rini :” aa...aku
hanya”
Ihin :” aku hanya
berharap Ibuku bisa sembuh, dan merotaniku lagi, andai saja “
Lalu Ihin pergi
Selain itu nilai
ulangan Ihin kali ini hanya 5.5 nilai Dacun 9.1, dan Kuyud 4.2
Dacun :”aku
mengerti keadaanmu Hin, kau bawa saja kertas ulangan ku , lalu ganti dengan
nama mu”
Ihin :” entahlah,
aku tidak yakin”
Kuyud :”atau kau
ganti saja kertas ku dengan nama mu”
Ihin :” nilai mu
lebih jelek dariku, bodoh”
Kuyud :”o iya hehe”
Ihin:” aku..pulag
duluan ya”
Lalu Ihin pergi ke
RS untuk menjenguk ibunya.
Ihin :” maaf bu,
aku sudah berusaha, tapi Cuma ini yang kubisa”
Ibu Ihin lalu
mengambil kertas ulangan dan mengenggamnya erat
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
tiba-tiba ibu ihin terdiam membisu
Saat itu Ibu Rini
datang..
Ibu Rini :”permisi
, Hin.”
Ihin :”ibuku sudah”
Ibu Rini lalu
memeriksa Ibu ihin dan..
Ibu Rini:”dia masih
hidup, panggil dokter!”
Ibu Ihin lalu
dipindahkan ke ruang Intesif...
Ibu Rini :” aku
akan mencarikan donor sumsum itu segera, bersabarlah Ihin”
Ihin:”terimakasih
ya bu, ibu sudah banyak membantuku”
3 hari kemudian
tiba-tiba RS dipenuhi orang yang berniat mendonorkan sumsum mereka.
Tiba-tiba terdaftar
Tn. Kuyud
Ihin :”apa ayah mu
mendaftarkan ?”
Ayah kuyud :”
benar, aki hanya ingin membantu ayahmu”
Suster :” Tn. Kuyud
silahkan ....”
Tn. Kuyud : “iya
baiklah sus.
Suster :”apa benar
ini nomer registrasi anda ?”
Tn.Kuyud :” biar ku
lihat....mmm sepertinya ini bukan miliku “
Tn. Kuyud : “apa
ada Tn. Kuyud yang lain”
Kuyud:”ada ayah,
itu aku”
Ihin :”apa ? apa
kau yakin ?”
Kuyud :”Sebagai
tanda maafku Hin”
Tiba-tiba Ibu Kuyud
datang
Ibu Kuyud :” Kuyuuuud,
kan mama sudah bilang, jangan pernah ikut campur urusa orang”
Kuyud :” berapa
kali aku menuruti perintah mu bu ?! biarkan kali ini aku memilih jalan ku
sendiri”
Tn. Kuyud :”sudah ,
biarkan dia mengambil jalan nya “
Ibu Kuyud
:”baiklah, jaga dirimu”
Akhirnya Kuyud di
bawa ke ruangan agar di cangkokan sumsumnya.
Kuyud :”ini tidak
sakit , ini tidak sakiit ....
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
Dacun :” itu pasti
suara teriakanya “
Ihin :”kau benar,
terimakasih Kuyud !”
THE END
JUST BLAME
ME
characterizations:
Habib =
Dacun
Dino = Ihin
Tegar =
Kuyud
Siti =
Principals
Temi = Mrs.
Rini
Aini =
Mother Ihin
Dacun Nurul
= Mother
and Mr.
Rahmat = Oyon. Kuyud
is told there are three
companions named Dacun, Ihin, and Kuyud. they are at the disposal of the class,
that class of people who are not interest in learning.
One day, the math test will be
conducted.
Dacun is the only one of the
three of them are smart, clever Ihin only in one field of music, while Kuyud
was a very obedient to the words of his mother.
Done Dacun replay value unless
they are very bad, Ihin had received 4.1 and 3.4 Kuyud.
Dacun: "you guys, I'm sure
you guys will lecture tonight"
Ihin: "I'm used, better
playing guitar, my mother also later still. "
Kuyud: "My mother say
anything, I will obey"
Ihin: "Your mother told you
to eat dirt if its what you want?"
Kuyud: "My mother is told as
long, the dirt was definitely feels good"
Dacun and felt a chill Ihin
Soon came Oyon seed grader
Oyon: "71 huh?, you're 4.3.
This again is 3.4? 7.1 is the smallest value dikelasku, look at this 97. "
Ihin: "what do you care?
hah! "
Oyon: "basic cuih people
trash!"
Dacun: "hey, what do you
mean spit?"
Ihin: "brash, feel
this!"
Ihin then hit Oyon, and then the
people around melapornya to the principal's
Principals are: "Ihin what
you really hit it?"
Oyon: "He hit me here!
(Pointing to his cheek that bonyok "
Ihin: "he was spitting at
first bu"
Dacun: "I bear witness, oyon
spat, and provoked emotions Ihin"
Principals, "at least you
need two witnesses to avoid"
Dacun & Ihin:
"KUYUD!"
Then Kuyud come crying
Kuyud: "I do not see
anything"
Dacun & Ihin: "ACIIIIN!
Kuyud: "My mother said I
should not interfere"
Principals: "Ihin Okay, I'll
report you to your mother"
Ihin: "yasudah up to you
Just "
Principals are: "What you
say?"
Dacun: "He did not say
anything bu"
Principals: "Okay, now you
must come out"
..... At home Ihin
Ihin Mother: "What she heard
was true?"
Ihin: "what?"
Mother Ihin: "Oyon you beat
it? values also drop my math test!"
Ihin: "right, he's spitting
bu! problems repeat, I'm not talented .. hhe"
Mother Ihin: "you are, You
have to learn, your class is the class of disposal, you're still idle, this
time she will be teaching "
Ihin: "Let bu"
Mother Ihin: "Which do not
you understand?"
Ihin: "everything ...
hihi"
Mother Ihin: "Okay, we start
from this, multiply the formula is in this, then you divide by it. you subtract
this result, you understand?"
Ihin just shook his head.
day until late at night Ihin
mother taught her
mother the next day Ihin , Mrs.
and Mrs. Kuyud Dacun met at the supermarket and then talking to
Mrs. Dacun: "aduuuh pity
though that the value of 7.5 can anaku he could escape from the disposal of the
class."
Mother Kuyud: "anaku even
further in value, but I'm not worried, as long as he can care of the company's
future, his future there is hope "
Mother Ihin: "anaku, it
looks like he is not talented, he's after school just to play the guitar. I do
not know what to do, every night I taught him. But he still did not understand
the"
Mother Dacun "It is better,
if he can not understand the bad or when are taught, you rotani suapaya cured
him!"
Mother Kuyud: "if I still
praise him, so much the spirit of"
Mother Dacun: "There-there's
only you"
Ihin mother: "what? merotani
it? I do not have the heart"
Mother Dacun: "true, over
time he will get"
Mother Ihin: "Okay, I'll
try"
last Mother Mother-sara Ihin
apply Dacun
..... At school
a new teacher : "the
children, Mrs. Rini Recommend name, she replaced Ms. Janah teach math to
you"
Kuyud: "What Ms. Janah
fired?"
Disciples: "ahahahhahaa,
handyman basic obedience, what is your mother tell you to say that?"
Kuyud: "I'm just curious,
all of a sudden he disappeared and was replaced"
Mrs. Rini: "He was on leave,
during which her mother off to replace them"
Kuyud: "Ooooh"
Ibu Rini: "I do not know
your skills in math, tomorrow will Mom will hold a repeat of "
Ihin: "what? test?"
Mrs. Rini: "Yeah, what's the
problem?"
Dacun: "Ihin shhh, mmm. not
nothing bu."
After school
Ihin: "cun heh, you're MTK
clever, I'll give ya a cheat sheet! "
Dacun: "one should, make you
free deh"
Ihin and Kuyud: "SIP"
At home Ihin
Ihin Mother: "hiinn, you've
learned? keep you playing the guitar is"
Ihin: "I do not understand
bu, some taught ga"
Ihin Mother: "Mother
seriously this time, you must learn, if not ..."
Ihin: "bu if not what?"
Mother Ihin: "with a heavy
heart, I'll merotanmu"
Plaque! Rattan beaten into the
hands Ihin because Ihin not understand understand.
Ihin: "sick buuu"
Mother Ihin: "so you should
be!"
PLAQUE PLAQUE PLAQUE PLAQUE
PLAQUE
After days merotani Ihin, Mrs.
Ihin kelalahan and in fact he did not have the heart, he fell ill.
next day feeling excited Ihin
school, but that day will repeat.
It was rumored that she Ihin
mendertia blood cancer, and must be received donor bone marrow transplant.
Ihin: "My mother very ill,
if he does not marrow transplant as soon as possible to receive only 3 months
old "
Dacun: "what is there is a
suitable donor for him?"
Ihin shook his head
to its 3 'haaaah "
Then bowed their heads. Suddenly
.....
Kuyud: "but there good also
"
Dacun: "What cin?
Kuyud: "Your mother is dead
just let hin, if he's dead you will not dirotaninya again"
Ihin: "What, what did you
say?"
PLAQUE!
Ihin then suddenly hit Kuyud ..
Principals come bu arrived, he saw and shook his head while looking at being
beaten Kuyud Ihin ..
Principals: "Mother come to
the office,"
Ihin then dragged to the office
to Principals
Principals: "ugly
repetition, hitting Oyon, hit your friend for yourself, you These students or
thugs? "
Ihin: "I .. I hanyaa
...."
Principals are: "What? You
want to find alasa, will kulaporkan the mother so that she merotanmu
again"
Mrs Rini: "bu Principals, do
not be rude to him. I sure she had her reasons for the "
Principals: "You defend him
again?"
Mrs. Rini: "... I'm just
aa"
Ihin: "I just wish my mother
could recover, and merotaniku again, if only"
then go Ihin
value addition Ihin repeat this
time only 5.5 Dacun value 9.1, and 4.2 Kuyud
Dacun: "I understand your
situation Hin, you just take my test paper, and replace with your name"
Ihin: "I do not know, I'm
not sure"
Kuyud: "or do you just
change My paper with your name "
Ihin: "mu value worse than
me, stupid"
Kuyud: "o yes hehe"
Ihin: "I first pulag ya
.."
Then Ihin go to the hospital to
see his mother.
Ihin: "sorry ma'am, I
already tried, but it's just that I can "
Mother Ihin then took the paper
and mengenggamnya closely replicates
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
ihin mother suddenly fell silent silent
When it comes .. Mrs. Rini
Rini Mother: "excuse me,
Hin."
Ihin: "my mother"
Mrs. Rini then check ihin and
Mrs. ..
Mrs. Rini: "he's still
alive, call the doctor!"
Mother Ihin then transferred to
the intensive ...
Mrs. Rini: "I will find
marrow donors immediately, be patient Ihin"
Ihin: "thank ya bu , the
mother has been a great help "
3 days later the hospital
suddenly filled with people who intend to donate their marrow.
Suddenly Mr. registered. Kuyud
Ihin: "What your father
enrolled?"
Father kuyud: "right, the
battery just want to help your father"
Sister : "Mr.. Kuyud
please ...."
Mr.. Kuyud: "well yes sus.
Sister: "What really is your
registration number?"
Tn.Kuyud: "let me see ....
mmm this seems not mine"
Mr. . Kuyud: "what Mr..
Kuyud another"
Kuyud: "No dad, it's
me"
Ihin: "what? are you
sure?"
Kuyud: "As a token of my
forgiveness Hin"
All of a sudden she came Kuyud
Kuyud Mother: "Kuyuuuud
, his mama told you never to meddle urusa people "
Kuyud: "how many times I
obey your commands bu! this time let me choose my own path"
Mr.. Kuyud: "so, let him
take the path of his"
Mother Kuyud: "Okay, take
care"
Finally Kuyud brought to the
room so that the marrow graft.
Kuyud: "This does not sore,
it's not .... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sakiit!"
Dacun: "It certainly sounds
teriakanya"
Ihin: "you're right, thanks
Kuyud "
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar