welcome

welcome to rohis muslim SMA N 12 batam

Sabtu, 03 Maret 2012


Drama 7 orang versi indonesia dan bahasa inggris
"SALAHKAN SAJA AKU"
Penokohan :
Habib = Dacun
Dino = Ihin
Tegar = Kuyud
Siti = Kepsek
Temi = Ibu Rini
Aini = Ibu Ihin
Nurul  = Ibu Dacun
Rahmat = Oyon dan Tn. Kuyud

Diceritakan ada 3 sekawan bernama Dacun, Ihin, dan Kuyud. mereka berada di kelas pembuangan, yaitu kelas orang-orang yang tidak minat belajar.
Pada suatu hari, akan dilaksanakan ulangan matematika.
Dacun adalah satu-satunya dari mereka bertiga yang pintar, Ihin hanya pintar dalam 1 bidang musik, sedangkan Kuyud adalah orang yang sangat patuh pada perkataan Ibu nya.
Selesai ulangan nilai mereka kecuali Dacun sangat buruk, Ihin mendapat 4,1 dan Kuyud mendapat 3,4.
Dacun : “kalian ini, aku yakin nanti malam kalian akan diceramahi”
Ihin : “aku sudah terbiasa, lebih baik main gitar , Ibuku juga nanti diam.”
Kuyud : “apapun yang Ibuku katakana, aku akan menurutinya”
Ihin :”kalau Ibumu menyuruhmu memakan kotoran nya apa kau mau?”
Kuyud :” asalkan Ibuku yang menyuruh, kotoran pun pasti terasa enak”
Dacun dan Ihin merasa merinding
Tidak lama kemudian datang Oyon murid kelas unggulan
Oyon : “hah 71 ?, kau 4,3. Ini lagi 3,4 ? nilai 7,1 itu paling kecil dikelasku, lihat ini 97.”
Ihin :” apa pedulimu ?hah ! “
Oyon : “cuih dasar orang-orang sampah !”
Dacun : “hey, apa maksudmu meludahinya ?”
Ihin : “kurang ajar, rasakan ini!”
Ihin lalu memukul Oyon, dan lalu orang-orang disekitar melapornya ke ruang kepala sekolah
Kepsek : “Ihin apa benar kau memukulnya ?”
Oyon : “ dia memukulku disini ! (sambil menunjuk pipinya yang bonyok”
Ihin : “dia meludahiku duluan bu”
Dacun :”aku saksinya , oyon meludahinya, dan Ihin terpancing emosi”
Kepsek :”setidaknya kau butuh dua saksi untuk mengelak”
Dacun & Ihin :”KUYUD ! “
Lalu Kuyud datang sambil menangis
Kuyud :”aku tidak melihat apa-apa”
Dacun & Ihin : “ACIIIIN !
Kuyud :”Ibuku bilang aku tidak boleh ikut campur”
Kepsek :”Baiklah Ihin, Ibu akan laporkan kau pada Ibumu”
Ihin :”yasudah terserah kau sajalah”
Kepsek :”apa kau bilang ?”
Dacun :”dia tak bilang apa-apa bu”
Kepsek :”baiklah, sekarang kalian boleh keluar”
Dirumah Ihin.....
Ibu Ihin :”apa yang Ibu dengar ini benar?”
Ihin :”apa?”
Ibu Ihin :”kau memukul Oyon kan ? Nilai ulangan matematika ku juga jeblok!”
Ihin :”benar, dia meludahiku bu ! masalah ulangan, aku memang tidak berbakat..hhe”
Ibu Ihin :”kau ini, kau harus belajar, kelas mu ini kelas pembuangan, kau masih saja bermalas-malasan, kali ini Ibu akan mengajarimu”
Ihin: “baiklah bu”
Ibu Ihin :”mana yang tidak kau mengerti?”
Ihin :”semuanya ...hihi”
Ibu Ihin :”baiklah, kita mulai dari yang ini, rumusnya ini di kalikan ini, lalu kau bagi dengan ini. Hasilnya kau kurangi dengan ini, kau mengerti ?”
Ihin hanya menggelengkan kepalanya.
Hari itu sampai larut malam Ibu Ihin mengajarinya
Keesokan harinya Ibu Ihin, Ibu Dacun dan Ibu Kuyud bertemu di supermarket dan lalu berbincang
Ibu Dacun :”aduuuh sayang sekali padahal kalau anaku dapat nilai 7.5 dia bisa lepas dari kelas pembuangan.”
Ibu Kuyud:” anaku malah jauh nilainya, tapi aku tidak khawatir, asalkan dia bisa mengurus perusahaan kelak, masa depan nya masih ada harapan”
Ibu Ihin :”anaku, sepertinya dia memang tidak berbakat, sepulang sekolah dia hanya bermain gitar. Aku tidak tahu harus berbuat apa, setiap malam aku mengajarinya. Tapi dia tetap tidak mengerti”
Ibu Dacun : “Lebih baik, bila dia dapat nilai buruk atau tidak mengerti saat di ajari, kau rotani saja dia suapaya kapok!”
Ibu Kuyud : “kalau aku sih puji saja dia, supaya lebih semangat”
Ibu Dacun:” ada-ada saja kau”
Ibu Ihin :” apa ? merotani nya ? aku tidak tega”
Ibu Dacun :”benar, lama kelamaan dia akan mengerti”
Ibu Ihin :”baiklah, akan kucoba”
Akhirnya Ibu Ihin menerapkan sara dari Ibu Dacun
Disekolah .....
Guru baru :” anak-anak, Kenalkan nama Ibu Rini, Ibu menggantikan Ibu Janah mengajarkan matematika kepada kalian”
Kuyud :” Apa Ibu janah dipecat ?”
Murid-Murid :” ahahahhahaa, dasar si tukang patuh, apa Ibumu yang yang menyuruhmu mengatakan itu ?”
Kuyud :”aku hanya penasaran, tiba-tiba saja dia menghilang lalu digantikan”
Ibu Rini:”beliau sedang cuti, selama dia cuti Ibu yang menggantikanya”
Kuyud :”ooooh”
Ibu Rini :” Ibu belum mengetahui kemampuan kalian dalam matematika, besok akan Ibu akan mengadakan ulangan “
Ihin :”apa?ulangan ? “
Ibu Rini :”Iya, apa ada masalah?”
Dacun :”Ihin ssst , mmm. Tidak ada apa-apa bu.”
Sepulang sekolah
Ihin :”heh cun, kamu kan pinter MTK, nanti kasi aku contekan ya!”
Dacun :”boleh-boleh, buat kalian gratis deh “
Ihin dan Kuyud :”SIP !”
Dirumah Ihin
Ibu Ihin :”hiinn, kau sudah belajar ? main gitar terus kau ini “
Ihin :”aku nggak ngerti bu, ga ada yg ngajarin “
Ibu Ihin :”kali ini Ibu serius, kau harus belajar, kalau tidak...”
Ihin :”kalau tidak apa bu?”
Ibu Ihin :” dengan berat hati Ibu akan merotanmu”
Plak ! Rotan dipukul ke tangan Ihin karena Ihin tidak mengerti mengerti.
Ihin :”sakit buuu”
Ibu Ihin :”makanya kau harus bisa!”
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
Setelah berhari-hari merotani Ihin, Ibu Ihin kelalahan dan sebenarnya dia tidak tega, dia pun jatuh sakit.
Keesokan harinya Ihin merasa tidak bersemangat sekolah, padahal hari itu akan ulangan.

Saat itu dikabarkan bahwa  Ibu Ihin mendertia kanker darah, dan harus segera mendapat donor cangkok sumsum tulang belakang.
Ihin :”Ibu ku sakit parah, kalau dia tidak menerima cangkok sumsum secepatnya umurnya hanya tinggal 3 bulan”
Dacun :”apa sudah ada pendonor yang cocok untuknya ?”
Ihin menggelengkan kepalanya
Ke 3 nya :”haaaah”
Lalu menundukan kepala mereka. Tiba-tiba.....
Kuyud :”tapi ada bagusnya juga”
Dacun :”apa cin?
Kuyud :” biarkan saja Ibumu mati hin, kalau dia mati kan kau tidak akan dirotaninya lagi”
Ihin :”apa ? apa yang kau katakan?!”
PLAK !
Ihin lalu memukul Kuyud.. tiba-tiba bu kepsek datang, dia melihat lalu menggelengkan kepalanya sambil melihat Ihin yang sedang memukuli Kuyud..
Kepsek :” ikut Ibu ke kantor,”
Ihin lalu diseret ke kantor ke kantor kepsek
Kepsek :”ulangan jelek, memukul Oyon, memukul temanmu sendiri, kau ini siswa atau preman ?”
Ihin :”aku..aku hanyaa....”
Kepsek:”apa? Kau mau cari alasa, akan kulaporkan pada Ibumu agar dia merotanmu lagi”
Bu Rini :”bu kepsek, jangan kasar padanya. Aku yakin dia punya alasan tersendiri untuk itu”
Kepsek :”kau membelanya lagi ?”
Bu Rini :” aa...aku hanya”
Ihin :” aku hanya berharap Ibuku bisa sembuh, dan merotaniku lagi, andai saja “
Lalu Ihin pergi
Selain itu nilai ulangan Ihin kali ini hanya 5.5 nilai Dacun 9.1, dan Kuyud 4.2
Dacun :”aku mengerti keadaanmu Hin, kau bawa saja kertas ulangan ku , lalu ganti dengan nama mu”
Ihin :” entahlah, aku tidak yakin”
Kuyud :”atau kau ganti saja kertas ku dengan nama mu”
Ihin :” nilai mu lebih jelek dariku, bodoh”
Kuyud :”o iya hehe”
Ihin:” aku..pulag duluan ya”
Lalu Ihin pergi ke RS untuk menjenguk ibunya.
Ihin :” maaf bu, aku sudah berusaha, tapi Cuma ini yang kubisa”
Ibu Ihin lalu mengambil kertas ulangan dan mengenggamnya erat
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit tiba-tiba ibu ihin terdiam membisu
Saat itu Ibu Rini datang..
Ibu Rini :”permisi , Hin.”
Ihin :”ibuku sudah”
Ibu Rini lalu memeriksa Ibu ihin dan..
Ibu Rini:”dia masih hidup, panggil dokter!”
Ibu Ihin lalu dipindahkan ke ruang Intesif...
Ibu Rini :” aku akan mencarikan donor sumsum itu segera, bersabarlah Ihin”
Ihin:”terimakasih ya bu, ibu sudah banyak membantuku”
3 hari kemudian tiba-tiba RS dipenuhi orang yang berniat mendonorkan sumsum mereka.
Tiba-tiba terdaftar Tn. Kuyud
Ihin :”apa ayah mu mendaftarkan ?”
Ayah kuyud :” benar, aki hanya ingin membantu ayahmu”
Suster :” Tn. Kuyud silahkan ....”
Tn. Kuyud : “iya baiklah sus.
Suster :”apa benar ini nomer registrasi anda ?”
Tn.Kuyud :” biar ku lihat....mmm sepertinya ini bukan miliku “
Tn. Kuyud : “apa ada Tn. Kuyud yang lain”
Kuyud:”ada ayah, itu aku”
Ihin :”apa ? apa kau yakin ?”
Kuyud :”Sebagai tanda maafku Hin”
Tiba-tiba Ibu Kuyud datang
Ibu Kuyud :” Kuyuuuud, kan mama sudah bilang, jangan pernah ikut campur urusa orang”
Kuyud :” berapa kali aku menuruti perintah mu bu ?! biarkan kali ini aku memilih jalan ku sendiri”
Tn. Kuyud :”sudah , biarkan dia mengambil jalan nya “
Ibu Kuyud :”baiklah, jaga dirimu”
Akhirnya Kuyud di bawa ke ruangan agar di cangkokan sumsumnya.
Kuyud :”ini tidak sakit , ini tidak sakiit .... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
Dacun :” itu pasti suara teriakanya “
Ihin :”kau benar, terimakasih Kuyud !”
THE END
JUST BLAME ME
characterizations:
Habib = Dacun
Dino = Ihin
Tegar = Kuyud
​​Siti = Principals
Temi = Mrs. Rini
Aini = Mother Ihin
Dacun Nurul = Mother
and Mr. Rahmat = Oyon. Kuyud



is told there are three companions named Dacun, Ihin, and Kuyud. they are at the disposal of the class, that class of people who are not interest in learning.
One day, the math test will be conducted.
Dacun is the only one of the three of them are smart, clever Ihin only in one field of music, while Kuyud ​​was a very obedient to the words of his mother.
Done Dacun replay value unless they are very bad, Ihin had received 4.1 and 3.4 Kuyud.
Dacun: "you guys, I'm sure you guys will lecture tonight"
Ihin: "I'm used, better playing guitar, my mother also later still. "
Kuyud: "My mother say anything, I will obey"
Ihin: "Your mother told you to eat dirt if its what you want?"
Kuyud: "My mother is told as long, the dirt was definitely feels good"
Dacun and felt a chill Ihin
Soon came Oyon seed grader
Oyon: "71 huh?, you're 4.3. This again is 3.4? 7.1 is the smallest value dikelasku, look at this 97. "
Ihin: "what do you care? hah! "
Oyon: "basic cuih people trash!"
Dacun: "hey, what do you mean spit?"
Ihin: "brash, feel this!"
Ihin then hit Oyon, and then the people around melapornya to the principal's
Principals are: "Ihin what you really hit it?"
Oyon: "He hit me here! (Pointing to his cheek that bonyok "
Ihin: "he was spitting at first bu"
Dacun: "I bear witness, oyon spat, and provoked emotions Ihin"
Principals, "at least you need two witnesses to avoid"
Dacun & Ihin: "KUYUD!"
Then Kuyud come crying
Kuyud: "I do not see anything"
Dacun & Ihin: "ACIIIIN!
Kuyud: "My mother said I should not interfere"
Principals: "Ihin Okay, I'll report you to your mother"
Ihin: "yasudah up to you Just "
Principals are: "What you say?"
Dacun: "He did not say anything bu"
Principals: "Okay, now you must come out"
..... At home Ihin
Ihin Mother: "What she heard was true?"
Ihin: "what?"
Mother Ihin: "Oyon you beat it? values ​​also drop my math test!"
Ihin: "right, he's spitting bu! problems repeat, I'm not talented .. hhe"
Mother Ihin: "you are, You have to learn, your class is the class of disposal, you're still idle, this time she will be teaching "
Ihin: "Let bu"
Mother Ihin: "Which do not you understand?"
Ihin: "everything ... hihi"
Mother Ihin: "Okay, we start from this, multiply the formula is in this, then you divide by it. you subtract this result, you understand?"
Ihin just shook his head.
day until late at night Ihin mother taught her
mother the next day Ihin , Mrs. and Mrs. Kuyud ​​Dacun met at the supermarket and then talking to
Mrs. Dacun: "aduuuh pity though that the value of 7.5 can anaku he could escape from the disposal of the class."
Mother Kuyud: "anaku even further in value, but I'm not worried, as long as he can care of the company's future, his future there is hope "
Mother Ihin: "anaku, it looks like he is not talented, he's after school just to play the guitar. I do not know what to do, every night I taught him. But he still did not understand the"
Mother Dacun "It is better, if he can not understand the bad or when are taught, you rotani suapaya cured him!"
Mother Kuyud: "if I still praise him, so much the spirit of"
Mother Dacun: "There-there's only you"
Ihin mother: "what? merotani it? I do not have the heart"
Mother Dacun: "true, over time he will get"
Mother Ihin: "Okay, I'll try"
last Mother Mother-sara Ihin apply Dacun
..... At school
a new teacher : "the children, Mrs. Rini Recommend name, she replaced Ms. Janah teach math to you"
Kuyud: "What Ms. Janah fired?"
Disciples: "ahahahhahaa, handyman basic obedience, what is your mother tell you to say that?"
Kuyud: "I'm just curious, all of a sudden he disappeared and was replaced"
Mrs. Rini: "He was on leave, during which her ​​mother off to replace them"
Kuyud: "Ooooh"
Ibu Rini: "I do not know your skills in math, tomorrow will Mom will hold a repeat of "
Ihin: "what? test?"
Mrs. Rini: "Yeah, what's the problem?"
Dacun: "Ihin shhh, mmm. not nothing bu."
After school
Ihin: "cun heh, you're MTK clever, I'll give ya a cheat sheet! "
Dacun: "one should, make you free deh"
Ihin and Kuyud: "SIP"
At home Ihin
Ihin Mother: "hiinn, you've learned? keep you playing the guitar is"
Ihin: "I do not understand bu, some taught ga"
Ihin Mother: "Mother seriously this time, you must learn, if not ..."
Ihin: "bu if not what?"
Mother Ihin: "with a heavy heart, I'll merotanmu"
Plaque! Rattan beaten into the hands Ihin because Ihin not understand understand.
Ihin: "sick buuu"
Mother Ihin: "so you should be!"
PLAQUE PLAQUE PLAQUE PLAQUE PLAQUE
After days merotani Ihin, Mrs. Ihin kelalahan and in fact he did not have the heart, he fell ill.
next day feeling excited Ihin school, but that day will repeat.

It was rumored that she Ihin mendertia blood cancer, and must be received donor bone marrow transplant.
Ihin: "My mother very ill, if he does not marrow transplant as soon as possible to receive only 3 months old "
Dacun: "what is there is a suitable donor for him?"
Ihin shook his head
to its 3 'haaaah "
Then bowed their heads. Suddenly .....
Kuyud: "but there good also "
Dacun: "What cin?
Kuyud: "Your mother is dead just let hin, if he's dead you will not dirotaninya again"
Ihin: "What, what did you say?"
PLAQUE!
Ihin then suddenly hit Kuyud ​​.. Principals come bu arrived, he saw and shook his head while looking at being beaten Kuyud ​​Ihin ..
Principals: "Mother come to the office,"
Ihin then dragged to the office to Principals
Principals: "ugly repetition, hitting Oyon, hit your friend for yourself, you These students or thugs? "
Ihin: "I .. I hanyaa ...."
Principals are: "What? You want to find alasa, will kulaporkan the mother so that she merotanmu again"
Mrs Rini: "bu Principals, do not be rude to him. I sure she had her reasons for the "
Principals: "You defend him again?"
Mrs. Rini: "... I'm just aa"
Ihin: "I just wish my mother could recover, and merotaniku again, if only"
then go Ihin
value addition Ihin repeat this time only 5.5 Dacun value 9.1, and 4.2 Kuyud
​​Dacun: "I understand your situation Hin, you just take my test paper, and replace with your name"
Ihin: "I do not know, I'm not sure"
Kuyud: "or do you just change My paper with your name "
Ihin: "mu value worse than me, stupid"
Kuyud: "o yes hehe"
Ihin: "I first pulag ya .."
Then Ihin go to the hospital to see his mother.
Ihin: "sorry ma'am, I already tried, but it's just that I can "
Mother Ihin then took the paper and mengenggamnya closely replicates
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit ihin mother suddenly fell silent silent
When it comes .. Mrs. Rini
Rini Mother: "excuse me, Hin."
Ihin: "my mother"
Mrs. Rini then check ihin and Mrs. ..
Mrs. Rini: "he's still alive, call the doctor!"
Mother Ihin then transferred to the intensive ...
Mrs. Rini: "I will find marrow donors immediately, be patient Ihin"
Ihin: "thank ya bu , the mother has been a great help "
3 days later the hospital suddenly filled with people who intend to donate their marrow.
Suddenly Mr. registered. Kuyud
​​Ihin: "What your father enrolled?"
Father kuyud: "right, the battery just want to help your father"
Sister : "Mr.. Kuyud ​​please ...."
Mr.. Kuyud: "well yes sus.
Sister: "What really is your registration number?"
Tn.Kuyud: "let me see .... mmm this seems not mine"
Mr. . Kuyud: "what Mr.. Kuyud ​​another"
Kuyud: "No dad, it's me"
Ihin: "what? are you sure?"
Kuyud: "As a token of my forgiveness Hin"
All of a sudden she came Kuyud
​​Kuyud ​​Mother: "Kuyuuuud , his mama told you never to meddle urusa people "
Kuyud: "how many times I obey your commands bu! this time let me choose my own path"
Mr.. Kuyud: "so, let him take the path of his"
Mother Kuyud: "Okay, take care"
Finally Kuyud ​​brought to the room so that the marrow graft.
Kuyud: "This does not sore, it's not .... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sakiit!"
Dacun: "It certainly sounds teriakanya"
Ihin: "you're right, thanks Kuyud "
THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar